Jumat, 26 Desember 2014

LAPORAN PERBANDINGAN RASIO KEUANGAN SAMSUNG DENGAN MEMBANDINGKAN PRODUK LAIN

LAPORAN PERBANDINGAN RASIO KEUANGAN SAMSUNG DENGAN MEMBANDINGKAN PRODUK LAIN


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Perkembangan zaman saat ini sudah semakin pesat. Penggunaan gadget canggih pun sudah tidak asing lagi karena di pasaran sudah menawarkan banyak variasi. Dalam era globalisasi pasar bebas memberi peluang munculnya berbagai jenis barang dan jasa dengan banyak merek yang terjual dipasaran.
Namun sekarang teknologi sudah maju, sudah banyak handphone-handphone yang memakai embel-embel “smartphone”, tentu saja hal ini bukan hanya bertujuan untuk semata-mata ajang “keren-kerenan” dan menjual brand, tetapi dikarenakan setiap handphone yang dijuluki Smartphone, merupakan handphone yang “pintar”, di mana handpohne tersebut diharapkan dapat memudahkan segala kegiatan pemakainya. Vendor-vendor handheld yang memproduksi smartphone ini juga tidak hanya segelintir, melainkan hampir semua vendor memproduksi smartphone.

1.2 TUJUAN PENULISAN
1.      Mengetahui rasio keuangan produk Samsung dengan membandingkan antar produk lainnya?
2.      Strategi apa yang harus dilakukan oleh para produsen?



 BAB II

PEMBAHASAN

Laporan laba rugi adalah adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.
Laporan laba-rugi ini cukup penting keberadaannya, karena laporan ini dapat dijadikan alat untuk memprediksi arus kas dimasa mendatang, banyak pemekai laporan keuangan yang memakai laporan laba-rugi ini untuk memprediksi arus kas masa depan, seperti para investor dan kreditor. para investor dan kreditor perlu untuk memprediksi arus kas perusahaan masa depan sebelum mereka menyuntikkan dana mereka ke perusahaan tesebut, tentu saja para investor dan kreditor tidak mau menyuntikkan dana kepada perusahaan yang mereka nilai arus kas atau kenerjanya jelek dan mengandung resiko yang terlalu besar.

1.      Rasio profitabilitas
Rasio profitabilitas adalah rasio-rasio yang menunjukan hasil akhir dari sejumlah kebijaksanaan dan keputusan-keputusan. Rasio ini menunjukan  tingkat keuntungan yang dicapai oleh suatu perusahaan dalam periode produk tertentu.
Rasio ini antara lain: GPM (Gross Profit Margin), OPM(Operating Profit Margin), NPM (Net Profit Margin), ROA (Return to Total Asset), ROE (Return On Equity).
2.      Rasio Likuiditas.
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menjamin kewajiban-kewajiban lancarnya. Rasio ini antara lain Rasio Kas (cash ratio), Rasio Cepat (quick ratio), Rasio Lancar (current ratio)
3.      Rasio Pengungkit/ Leverage/ Solvabilitas. Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat pengelolaan sumber dana perusahaan. Beberapa rasio ini antara lain Rasio Total Hutang terhadap Modal sendiri, Total Hutang terhadap Total Asset, TIE Time Interest Earned.
·                         Net Profit Margin (Margin Laba Bersih)
Rasio ini mengukur laba bersih setelah pajak terhadap penjualan. Semakin tinggi Net profit margin semakin baik operasi suatu perusahaan.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCIWq5qjHfRBDh73rWTAgcgrMkJ9hSuopkXX7nSaL25aD3Gsu9_cr9wQBNApWN8FUJ3SKg-B8XuPJ9e2e9NWXbvg8OSP_mRjgm1AvLoXQ-cOMvyS36o-AnByxz3JrUs3HaqniU3dpjkLzC/s1600/2.png




·                      Operating Profit Margin
Operating profit margin merupakan perbandingan antara laba usaha dan penjualan. Operating profit margin merupakan rasio yang menggambarkan apa yang biasanya disebut pure profit yang diterima atas setiap rupiah dari penjualan yang dilakukan (Syamsuddin, 2009:61).
Operating profit disebut murni (pure) dalam pengertian bahwa jumlah tersebutlah yang benar-benar diperoleh dari hasil operasi perusahaan dengan mengabaikan kewajiban- kewajiban finansial berupa bunga serta kewajiban terhadap pemerintah berupa pembayaran pajak. Apabila semakin tinggi operatig profit margin maka akan semakin baik pula operasi suatu perusahaan.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFTYbvdhbXpcGoTcTYNfXHSgaXOz-CDi4UoQvD2EA7aH8CRnwadaxGCwZNzH7IilIlhX8GS7jFIe_uksbevu-gcqTHDV7w4oZ51hEA2g3HT0DfF5DEOS6dEN-xjz0UDN2QXR3A83hhZZ-9/s1600/3.png

Untuk mengetahui berbagai macam rasio keuangan dengan membandingkan produk yang lain adalah sebagai berikut :
Samsung Mobile 2011 (In Thousands USD)
Liquidity Analysis
     Current Ratio (%)     Current Assets / Total Assets
                                      61,997,800 / 134,994,294 = 45 %
     Quick Ratio (%)        (Current Assets – Inventory) /Current Liabilities
                                      (61,997,800 – 13,627,603) / 38,428,001 = 125.8 %

Profitability Analysis (Billion RKW)
     Return on Equity(%) Net Income / Average Shareholder Equity
                                      13,734/ 101,846= 13%
     Net Margin (%)         Net Income / Net Sales
                                      13,734/ 165,002= 8%

Leverage
     Liabilities Ratio         Total Liabilities / Total Assets
                                      46,636,548 / 134,994,294 = 34 %
     Equity Ratio              Total Equity / Total Assets
                                      88,307,746 / 134,994,294 = 65%

HTC 2011 (NT$ thousands)
Liquidity Analysis
     Current Ratio(%)      Current Assets / Total Assets
                                      193,427,606 / 254,592,126 = 75.6%
     Quick Ratio(%)         (Current Assets – Inventory) /Current Liabilities
                                      (193,427,606 – 25,389,320) / 152,129,860 =
                                      167,038,286/152,129,860 = 109%

Profitability Analysis
     Return on Equity(%) Net Income / Average Shareholder Equity
                                      62,299,048 / 43,609,333 = 70%
     Net Margin(%)          Net Income / Net Sales
                                      62,299,048 / 9,008,876 = 13%
Leverage
     Liabilities Ratio         Total Liabilities / Total Assets
                                      152,172,806 / 254,592,126 = 59.7%
     Equity Ratio              Total Equity / Total Assets
                                      102,419,320 / 254,592,126 = 40.2%

Nokia (EURm)
Liquidity Analysis
     Current Ratio(%)      Current Assets / Total Assets
                                      417  / 1038 = 40.1 %
     Quick Ratio(%)         (Current Assets – Inventory) /Current Liabilities
                                      (417–103) /365 = 314/365=86 %

Profitability Analysis
     Return on Equity(%) Net Income / Average Shareholder Equity
                                      -1,488 / 15,073  = -9.8 %
     Net Margin(%)          Net Income / Net Sales
                                      -1488 / 38,659 = -3.8%
Leverage
     Liabilities Ratio         Total Liabilities / Total Assets
                                      17,444 / 36,205 =  48.1%
     Equity Ratio              Total Equity / Total Assets
                                      13,916 / 36,205 = 38.4 %

LG Mobile 2011 (In Million Won)
Liquidity Analysis
     Current Ratio(%)      Current Assets / Total Assets
                                      15,783,126 / 32,658,457= 48 %
     Quick Ratio(%)         (Current Assets – Inventory) /Current Liabilities
                                      (15,783,126 –  4,947,160) /  14,214,522 = 76.2%
Profitability Analysis
     Return on Equity(%) Net Income / Average Shareholder Equity
                                      -692,307/ 13,148,248= -0.05%
     Net Margin(%)          Net Income / Net Sales
                                      -692,307 /54,256,585= -0.01%
Leverage
     Liabilities Ratio         Total Liabilities / Total Assets
                                      19,510,209 / 32,658,457 = 59.7%
     Equity Ratio              Total Equity / Total Assets
                                      13,148,248 / 32,658,457=  40.2%

RIM Blackberry (USDm)
Liquidity Analysis
     Current Ratio(%)      Current Assets / Total Assets
                                      7,488/ 12,875 = 58 %
     Quick Ratio(%)         (Current Assets – Inventory) /Current Liabilities
                                      (7,488–618) /3,630 = 189.2 %
Profitability Analysis
     Return on Equity(%) Net Income / Average Shareholder Equity
                                      3,411/ 8,938 = 38 %
     Net Margin(%)          Net Income / Net Sales
                                      3,411/ 19,907= 17 %
Leverage
     Liabilities Ratio         Total Liabilities / Total Assets
                                      3,937/ 12,875 =  30 %
     Equity Ratio              Total Equity / Total Assets
                                      13,916 / 12,875 = 108 %



Pembahasan
Brand
Liquidity Analysis
Profitability Analysis
Leverage
Current Ratio (%)
Quick Ratio (%)
ROE (%)
Net Margin (%)
Liabilities Ratio (%)
Equity Ratio (%)
Samsung
45
125.8
13
8
34
65
HTC
75.6
109
70
13
59.7
40.2
Nokia
40.1
86
(9.8)
(3.8)
48.1
38.4
LG
48
76.2
(0.05)
(0.01)
59.7
40.2
RIM
58
189.2
38
17
30
108
Pada ketiga analisis yang telah dihitung, dapat dilihat bahwa pada setiap aspek, perusahaan memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.

1. Analisis likuiditas
             Pada kelima perusahaan tidak ada yang mencapai rasio lancar di atas 100% yang mana menjadi standar untuk perusahaan non-banking. Dan pada rasio cepat dapat dilihat kelima perusahaan memiliki tingkat rasio cepat yang bagus. Bisa diliat pada current rasio produk Samsung tidak begitu baik yang mana berarti tingkat pengembalian hutang perusahaan tidak terlalu lancar, namun di sisi lain Samsung memiliki tingkat rasio cepat yang tinggi sehingga Samsung tidak kesulitan untuk melakukan pembelian-pembelian bahan baku.
2. Analisis profitability
            Pada tingkat Return on Equity, HTC memiliki performa yang jauh lebih baik daripada Samsung. Dikarenakan HTC mampu mengolah saham yang diperoleh dengan baik dan mampu mengembalikan sekitar 70% saham yang dikelola. Sedangkan Samsung mampu mengembalikan saham yang dikelola sekitar 13% saja. Bisa dilihat pada table net margin bahwa Samsung sudah bagus karna memilik 8% tetapi beum sebagus dengan keempat produk lainnya. Karena pada tahun 2011 pasar lebih berorientasi pada aspek kemudahan berkomunikasi seperti yang mana ditemukan dalam gadget seperti Blackberry (salah satu pasar RIM terbesar adalah Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk terbanyak urutan ketiga di dunia (Kompas,2012),

3.3 Leverage
            Perusahaan Samsung memiliki tingkat Liabilites Ratio yang bagus, yakni sekitar 34%. Hal tersebut berarti Samsung memiliki tanggungan yang kecil, sehingga menambah prospek bagi calon investor. Pada Equity ratio, Samsung memiliki tingkat hutang 65% dari aset yang ada. Hutang tersebut pada umumnya digunakan untuk pertumbuhan keuangan perusahaan itu sendiri.



Strategi yang harus dilakukan :
·         Prioritas I
Menciptakan produk baru untuk pelanggan yang sama dimana produk baru  ditujukan  untuk segmen kalangan menengah
§   Faktor penentu keberhasilan : Inovasi teknologi, produk yang berkualitas dan harga yang terjangkau
§  Aktivitas yang dilakukan : Meningkatkan teknologi OS , Pengadaan SDM yang berkompeten di bidangnya dan Penggunaan dana sesuai dengan alokasi yang sudah ditentukan
1.      Output      : Samsung Android seri Galaxy S4
2.      Outcome : Meningkatkan volume  penjualan pada market share
3.      Impact     : Citra perusahaan meningkat dan Sebagai pelopor digital pertama di dunia industri teknologi
·         Prioritas II
Meningkatkan pangsa pasar yang ada untuk produk tertentu melalui  usaha pemasaran secara besar-besaran
§  Faktor penentu keberhasilan : SDM yang berkompeten di bidang pemasaran, memiliki strategi pemasaran dan tersedianya anggaran biaya
§  Aktivitas yang dilakukan : Merekrut SDM yang ahli di bidang pemasaran baik ekternal maupun internal minimal sarjana, Melakukan promosi/mengefektifkan iklan dan mengalokasikan dana sesuai kebutuhan
1.      Output      : Pangsa pasar pesaing menurun, menguasai pangsa pasar
2.      Outcome : Total penjualan industri dan profit perusahaan meningkat
3.      Impact     : Semakin meluasnya pangsa pasar
·         Prioritas III
Menambah produk – produk baru yang saling berhubungan untuk pangsa pasar yang sama
§  Faktor penentu keberhasilan : Inovasi teknologi, pengadaan SDM yang ahli dan harga yang kompetitif
§  Aktivitas yang dilakukan : Meningkatkan teknologi OS, merekrut 10 orang yang berkompeten di bidangnya minimal sarjana dan harga menyesuaikan kebutuhan masyarakat Asia
1.      Output      : tablet
2.      Outcome : Meningkatkan penjualan produk dan profit perusahaan
3.      Impact     : Citra perusahaan meningkat
·         Prioritas IV
Menambah produk – produk baru yang saling tidak berhubungan untuk pangsa pasar yang berbeda
§  Faktor penentu keberhasilan : Inovasi produk, harga yang terjangaku dan kapasitas produk yang besar
§  Aktivitas yang dilakukan : Menggembangkan ide-ide baru, pemberian discount dan menambah kapasitas yang lebih besar dari produk yang sudah ada.
1.      Output      : Kulkas, Televisi, Ac
2.      Outcome : Meningkatkan penjualan produk dan profit perusahaan
3.      Impact     : Citra perusahaan meningkat

BISA DILIHAT LAPORAN LABA RUGI PERUSAHAAN SAMSUNG





Bab III
KESIMPULAN

3.1 KESIMPULAN
Ø  Laporan laba-rugi ini cukup penting keberadaannya, karena laporan ini dapat dijadikan alat untuk memprediksi arus kas dimasa mendatang, banyak pemekai laporan keuangan yang memakai laporan laba-rugi ini untuk memprediksi arus kas masa depan, seperti para investor dan kreditor. para investor dan kreditor perlu untuk memprediksi arus kas perusahaan masa depan sebelum mereka menyuntikkan dana mereka ke perusahaan tesebut, tentu saja para investor dan kreditor tidak mau menyuntikkan dana kepada perusahaan yang mereka nilai arus kas atau kenerjanya jelek dan mengandung resiko yang terlalu besar.


3.2 Saran
Ø  Pada setiap rasio yang telah dihitung dan diteliti bahwa perusahaan Samsung semakin lama semakin baik walaupun terkadang masih agak rendah diantara brand-brand lainnya maka dari itu Samsung harus meningktkan produknya agar dapat memperoleh laba.










DAFTAR PUSTAKA