1.
Pengertian bisnis dan jenisnya
Bisnis
adalah pertukaran barang dan jasa atau uang yang saling menguntungkan atau
memberi manfaat. Sedangkan arti luasnya bisnis mempunyai makna the buying and selling of good and services.
Jenis-jenis Bisnis
1.
Monopsoni, adalah keadaan satu pelaku usaha menguasai
penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam
suatu pasar komoditas.Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah
Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar
dalam harga bagi petani adalah nonsen. Contohnya : hanya ada satu perusahaan
yang menangani kereta api di Indonesia yaitu, PT.KAI
Monopoli (dari bahasa
Yunani: monos, satu + polein, menjual)
adalah suatu bentuk pasar di mana
hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini
adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai
"monopolis".Sebagai penentu harga (price-maker), seorang
monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah
barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin
mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya.
Oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu
jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.di mana keuntungan yang mereka
dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha
promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan
sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing
mereka
Oligopsoni, adalah keadaan dimana dua atau lebih
pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas
barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
Tujuan Bisnis :
1.
pertumbuhan
2.
berkesinambungan
3.
stabilitas
4.
pelayanan umum
5.
sejahtera
.
Sistem Perekonomian
Sistem perekonomian adalah suatu
cara yang diterima untuk mengorganisasikan produksi,menetapkan hak dan
kebebasan pemiliknya.,menggunakan sumber daya produktif,dan menentukan
transaksi bisnis dalam suatu masyarakat. Perbedaan mendasar antara sebuah
sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu
mengatur faktor produksinya.
Jenis-jenis Sistem Perekonomian
1. Perekonomian
terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Ekonomi terencana adalah suatu ekonomi dengan
pemerintah sebagai sumber daya produktif,perusahaan finansial,toko-toko eceran
dan bank-bank. Sosialisme ,
seseorang relatif bebas memilih usahanya tapi pemerintah ikut campur tangan
dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan individu dengan kebutuhan masyarakat. Komunisme, hak milik seseorang
dihapuskan,semua masyarakat adalah karyawan negara.
2. Perekonomian
pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen
dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam
batas-batas tertentu).
3. Perekonomian
pasar campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market
economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana.
Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar
melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat.
Sistem Pasar
Sistem pasar
bergantung pada asumsi bahwa pemain terus-menerus terlibat dan merata
diaktifkan, sistem pasar dibedakan khusus dari suatu sistem pemungutan suara di mana calon mencari dukungan dari pemilih secara teratur dasar kurang.
Namun, interaksi antara dan suara sistem pasar merupakan aspek penting dari ekonomi politik .
Kesempatan Bisnis dan Usaha
- Penuhi kebutuhan konsumen
Jika disekitar rumah kalian belum ada rumah
makan cobalah membuka usaha tersebut.
2. Jual Keunikan
Jika Anda
lumayan kreatif dan
inovatif, pasti banyak hal baru yang
berhasil
Anda kreasikan. Banyak usaha baru dimulai dari penemuan jenis
produk,
teknologi, sistem, dan
program baru.
3.Duplikasi
Usaha Lain
Bagi
mereka yang merasa
dirinya kurang kreatif dan inovatif, jangan
patah arang. Terkadang ide usaha tersebar
di mana-mana. Bahkan di depan
mata.
Anda hanya perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan
berani
mengambil
risiko.
4.
Beri Fasilitas Tambahan
Mirip
cara sebelumnya, namun
perlu sedikit sentuhan
kreatifitas.
5.Jual keterampilan
Sewakan
tempat yang bagus,
lengkapi dengan alat, beri brand yang khusus, dan suntik dengan sistem pelayanan
yang sempurna.
6.
Jadi Agen
Mirip
dengan sebelumnya, Anda bisa membuka kantor keagenan atau biro
yang
menyediakan jasa atau layanan spesifik. Misalnya agen
modeling,
foto model, penyanyi berbakat, head hunter,
pengisi acara hiburan, biro
jodoh,
baby sister, dll.
7.
Jual Barang Second
Masih
sedikit yang peka dengan usaha ini. Barang second dengan
nilai
bisa
punya harga tinggi.
8.Buka
Kantor
Semisal
Anda berlatar belakang
profesi seperti dokter,
akuntan,
pengacara, notaris, desainer, trainer,
ataupun konsultan.
9.Jalankan
DS/MLM
Bisnis
ini prospektif, walau belum
banyak dipilih menjadi alternatif.
Direct
Selling dan Multi-Level
Marketing sering disebut
people
franchise.
Modalnya murah meriah,
namun sudah didukung produk yang
bagus,
sistem peemasaran.
Beli
Waralaba
Yang
modalnya lumayan besar,
tapi tak mau repot pikirkan usaha yang
sama sekali baru, beli waralaba (franchise)
bisa jadi pilihan. Waralaba
merupakan
jenis usaha yang
relatif terstandarisasi. Butuh
kejelian
membaca
waralaba mana yang
bagus.
11.Beli
Usaha Prospektif
Ada
pula usaha tertentu
punya keunikan dan
SDM bagus. Prospek ke
depannya pun cerah. Sayang untuk berkembang
untuk lebih jauh, usaha itu
tidak
punya modal lebih.
12.Beli
Usaha Sekarat
Banyak usaha sekarat, bukan karena tidak
ada prospek. Namun semata-mata
karena
manajemennya ambaradul. Jika Anda
cukup jeli memetakan prospek
ke
depannya dan cukup pengalaman merekayasa ulang usaha, maka
inilah
peluang
menarik.
13.Buka
Lokasi
Beberapa
usaha cepat sekali berkembang
karena faktor lokasi. Semisal,
ada pembangunan perumahan mewah di daerah
pinggiran. Jika perumahan itu
laku,
umumnya perekonomian di
situ akan cepat berkembang. Fasilitas
pendukung
akan makin banyak
dibutuhkan.
14.Usaha
Bersama
Kadang
usaha tertentu bisa
lebih bagus jika didirikan dan
dikelola
bersama-sama.
Hakikat
Bisnis
Mementingkan dan melayani orang lain sesungguhnya
adalah konsep bisnis. Mementingkan orang lain adalah rahasia bisnis terpenting
sepanjang masa. Mengatakan demikian menunjukkan bahwa Anda belum memahami
hakikat bisnis yang sesungguhnya. Bisnis yang mementingkan dirinya sendiri akan
hancur. Contoh sederhana mengenai hal ini adalah seorang petugas sales yang berusaha
mati-matian menawarkan produknya kepada pelanggan. Bukankah banyak orang sales
yang lupa bahwa pekerjaan mereka yang sesungguhnya bukanlah menjual, melainkan
membantu orang lain?
Hakikat bisnis yang sesungguhnya adalah mementingkan
orang lain. Ini bukan sekadar konsep kemuliaan dan spiritualitas. Ini konsep
bisnis. Bahkan saya ingin mengatakan bahwa bisnis itu sendiri pada hakekatnya
adalah spiritualitas. Bisnis yang sejati haruslah dilandaskan pada
spiritualitas dan akan menghasilkan tingkat spiritualitas yang lebih tinggi,
baik bagi pelaku maupun pelanggan. Orang yang melayani orang lain dengan
keahlian yang tinggi akan menjadi orang yang penting dan bernilai.
Mengapa kita perlu mempelajari binis?
Dengan memahami bagaimana bisnis bekerja , akan lebih memudahkan orang-orang
melakukan bisnis dan menggapai keberhasilan.
Ada 5 alasan mengapa penting belajar
bisnis :
§ Adanya saling ketergantungan,baik
secara individual maupun sebagai suatu negara
§ Adanya peluang internasional, meningkatnya
globalisasi dalam lingkungan bisnis
telah membuka peluang bisnis .
§ Usaha untuk mempertahankan dan
meningkatkan standar hidup
§ Adanya perubahan
Mencegah kesalahpahaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar